Tak asing lagi ditelinga kita mengenai Assesmen Nasional ( AN ) yang telah tergaungkan berbarengan dengan derap merdeka belajar. Kebijakan baru tersebut akan menjadi salah satu bentuk evaluasi kemenristekdikbud terhadap sistem pendidikan nasional. Guna mencapai tujuan asesmen nasional, SMAN 1 Patean telah mengemas pelaksanaan asesmen nasional secara apik. Seperti diuraikan dalam Permendikbudristek nomor 17 Tahun 2021 bahwa tujuan assesmen nasional adalah mengukur hasil belajar kognitif, hasil belajar non kognitif, dan kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan. Hasil belajar kognitif mencakup literasi membaca dan numerasi, hasil belajar non kognitif mencakup sikap melandasi karakter dalam profil pelajar Pancasila dan survei karakter. Sedangkan kualitas belajar pada satuan pendidikan mencakup aspek iklim keamanan, iklim inkluifitas, dan kebinekaan serta proses pembelajaran di satuan pendidikan yang diukur melalui survei lingkungan belajar.
Kepala SMAN 1 Patean, Aisjah, S.Pd., M.Pd mengungkapkan asesmen nasional menjadi salah satu potret pendidikan di SMAN 1 Patean, karenanya kemurnian pelaksanaan asesmen nasional menjadi sangat penting. Salah satu upaya untuk mendukung hal tersebut adalah dengan mempersiapkan perangkat asesmen nasional sesuai dengan prosedur operasional standar dan juknis asesmen nasional. Daya dukung dan sarana prasarana dikemas oleh segenap panitia SMAN 1 Patean. Para siswapun dibekali motivasi dan sosialisasi secara berjenjang agar dapat memaknai urgensi asesmen nasional.
Assesmen Nasional di SMAN 1 Patean diselenggarakan pada tanggal 27-28 September 2021, yang terbagi kedalam 3 sesi. Waka Kurikulum SMAN 1 Patean Susanti P,S.Pd mengungkapkan bahwa pelaksanaan asesmen nasional di SMAN 1 Patean berjalan tanpa hambatan, baik ditinjau dari aspek kelancaran jaringan lokal, maupun sistem dari pusat. Lebih lanjut diungkapkan bahwa peserta assesmen tidak hanya para siswa SMAN 1 Patean tetapi juga Kepala Sekolah, dan seluruh guru SMAN 1 Patean. Siswa yang mengikuti asesmen nasional adalah siswa kelas XI yang terpilih secara acak oleh sistem, terdiri atas 45 siswa sebagai peserta utama dan 5 peserta cadangan.
Efektifitas asesmen nasional di SMAN 1 Patean didukung kerja bareng proktor, teknisi, dan Pengawas. Bertindak sebagai proktor Bapak Heru Suratno, S.Pd, teknisi Bapak Hapri Erma S, sedangkan pengawas merupakan pengawas dari luar SMAN 1 Patean, yaitu guru SMAN 1 Sukorejo. Memperhatikan situasi pandemi yang masih belum rampung, asesmen nasional di SMAN 1 Patean tetap dilaksanakan dengan protokol ketat. (icha70 & spt09).